Senin, 18 Desember 2017

Tugas Manajemen Media (Kunjungan Ke RRI Pro 2 FM Yogyakarta)



A.      Tentang RRI
Sejak orde baru ke orde reformasi, RRI mengalami perkembangan secara struktual. RRI berubah ketika Departemen Penerangan dibubarkan oleh Gusdur, kemundian RRI menjadi dibawah naungan Kementrian Keuangan. Setelah bertahan sekian lama, lalu keluar dari Kementrian Keuangan, masuk ke Payung Hukum sebagai lembaga penyiaran publik.
Pada tahun 1997 RRI mempunyai sekitar 400 karyawan, dengan hanya satu siaran yang sasaran pendengarnya dari anak-anak hingga lansia. Di Penghujung orde baru RRi mulai membuka pro 2. Sementara di jogja sudah memulai membuka pro 3, karena jogja punya kelebihan dan potensinya sangat besar. Pro 1: broadcasting, pro 2: hiburan&kebudayaan, pro 3: anak muda. Lalu bergeser pro 3 menjadi pro 2 sememtara pro 2 diseragamkan seluruh in pro 2 untuk indonesia.
Dan saat ini RRI jogja dengan 230 karyawan,mengelola 4 studio
Pro 1: lahir tua lbh informasi
Pro 2: khusus nak muda
Pro 3: jaringan nasional
Pro 4: khusus budaya

RRI bisa didengarkan secara online dengan aplikasi streaming yaitu RRI Play. Dan RRI juga melayani publik melalui media sosial.
Salah satu upaya untuk mengelola program stiap tahun, stiap bulan November dilakukan evaluasi program. Beberapa program biasanya diperbaharui secara maksimal bekaitan dengan potensi yang ada. Di tahun 2018 rri mempunyai program baru yaitu SKS (Siaran anak kampus dan sekolah). Program ini  menjadikan anak smp sma dan mahasiswa sebagai penyiar.
Strategi komunikasi RRI untuk mendekatkan dgn publik ialah membuka ruang intraksi yg besar dengan cara:
1.       bekerja sama
2.       masyarakat luar bisa berkunjung dan,
3.       Masyarakat bisa menjadi penyiar

B.      Asas, Tujuan dan Fungsi RRI
Dalam melaksanakan tugas di bidang penyiaran, LPP RRI merujuk pada asa, tujuan dan fungsi yang ditetapkan oleh UU Nomor: 32 tahun 2002 tentang penyiaran yaitu:

Asas: Penyiaran diselenggarakan berdasarakan pancasila dan UUD 1945, dengan asa manfaat, adil dan meata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan, kebebasan dan tanggung jawab.

Tujuan: Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumnuhkan industri penyiaran Indonesia.

Fungsi: Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial serta memajukan kebudayaan.

C.      Visi dan Misi
Visi
                “Mewujudkan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia sebagai radio berjaringan terluas, pembangunan karakter bangsa, berkelas dunia”

Misi
1.       Memberikan pelayanan informasi terpecaya yang dapat menjadi acuan dan ssarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik jurnalistik/kode etik penyiaran.
2.       Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka membangun karaktek bangsa.
3.       Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali,  melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
4.       Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas
5.       Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI
6.       Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
7.       Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.
8.       Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat teknik.
9.       Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik ( good corporate governance)
10.   Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
11.   Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan   penggunaan dan pemanfaatan asset negara secara profesional  dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan  kesejahteraan pegawai.

D.      6M RRI
1.       Man                       : komandan satu orang, penyiar enam orang dan pengarah acara empat orang.
2.       Money                 : didapat dari negara, maka RRI harus bisa memberikan materi yang dibutuhkan publikn mengedukasi publik.
3.       Method                               : Melakukan strategi komunikasi kepada publik, melakukan deprending, melakukan strategi konfergensi
4.       Machine              : pemancar tersebar di area Yogyakarta, di Senturan, di Kaliurang,
5.       Material               : konten yang disiarkan secara manajemen RRI membuat format station. Format station ini menjadi titik awal untuk membuat sebuah media.
6.       Market.

(Sumber: Ernal Rosa Kepala Seksi Pro 2 FM)

Kamis, 30 November 2017

Tugas Manajemen Media (TVRI dulu, sekarang dan masa yang akan datang)


Kabar TVRI televisi pertama di Indonesia.


Pada era digital saat ini media televisi peminatnya mulai berkurang, karena adanya media internet yang lebih fleksibel dan udah dijangkau, seperti youtube atau website-website yang menyediakan informasi terkini. Oleh karema itu persaingan pada media televisi semakin ketat untuk mendapat perhatian masyarakat. Hadirnya tv dgital  dan tv berbayar juga menyebabkan persaingan semakin ketat.
Bagaimana TVRI saat ini? Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.
Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Sejak April tahun 1981 hingga akhir 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik. Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung oleh negara.
TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989 ketika didirikan televisi swasta pertama RCTI di Jakarta, dan SCTVpada tahun 1990 di Surabaya.
TVRI pernah mengalami masa kejayaan hingga akhir tahun 80-an sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, namun kini TVRI mulai meredup eksistensinya karena munculnya stasiun televisi-televisi swasta yang menayangkan tayangan-tayangan yang lebih menarik.
Oleh karena hal tersebut tvri mulai membenahi diri dari sisi SDM. konten-konten program dan penggunaan media baru atau digital.
Dari sisi SDM, TVRI telah merekrut anak-anak muda, karena menurut TVRI kreativitas dan semangat anak-anak muda dipadu dengan pengalaman dan pengetahuan para kru senior akan menghasilkan teamwork yang sempurna.
Dari sisi konten-konten program, TVRI mencoba mengemas berbagai tayangan program yang lebih muda dan segar. Contohnya program keluarga “Buah Hatiku” dan program musik “Taman Buaya Beat Club” yang kini menjadi salah satu program andalan TVRI. Tayangan yang akan ditampilkan tetap berlandaskan independent, inspiratif, cerdas dan mendidik. Namun jika rating tertinggi televisi masih ditempati oleh tayang-tayangan seperti program infotaiment dan program debat yang diisi oleh cacian, maka TVRI tidak akan pernah membuat tayangan seperti itu. TVRI ingin membuat tayangan yang mampu mencerdaskan publik dan membangun optimisme bangsa. TVRI telah mengoperasikan empat siaran digital. siaran nasional, siaran daerah, siaran budaya dan pariwisata, dan terakhir siaran olahraga. Keempat  siaran itu akan menjadi brand sendiri, seperti ketika orang ingin menonton film maka akan menontoh HBO. Sama halnya ketika orang ingin menonton tayangan olahraga maka akan menonton TVRI Sport.
Dari sisi penggunaan media baru atau digital, TVRI mempunyai media online www.tvrinews.com, live streaming live.tvri.co.id, dan youtube channel agar tidak kalah saing dengan televisi-televisi swasta.
Berbagai upaya yang dilakukan, stigma negative publik terhadap TVRI belum meluntur. Namun TVRI secara bertahap sudah mulai menunjukkan perubahan citra yang positif.

Minggu, 15 Oktober 2017

Tugas Manajemen Media (Radio)

RADIO GERONIMO 106.1 FM

Geronimo FM adalah radio yang berdiri sejak tahun 1971. Geronimo juga diartikan sebagai Gerha Rowang Nissreyasa Modana yang diambil dari bahasa Kawi, yang dalam bahasa Indonesia artinya Sasana Persahabatan Yang Terbaik dan Menggembirakan, yang memiliki slogan “The Real Sound Of Yogya”. Geronimo FM ini adalah radio pertama yang ada di Yogyakarta, radio ini dikelola dengan format Top 40 yang tidak hanya menjadi barometer musik yang mengkhususkan pada segmen lagu -lagu hits bagi kalangan anak muda tetapi juga menyuguhkan berbagai informasi mengenai dunia hiburan, seni budaya dan gaya hidup anak muda.

Sebagai radio anak muda, Geronimo FM aktif mengelola dan menyediakan wadah bagi komunitas anak muda. Geronimo FM juga selalu inovatif dalam mengelola bisnis radio dan selalu memperluas wawasan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar dapat menjaga kepuasan pendengar dan mitra kerja.

Target market Geronimo FM adalah pendengar berusia 15 -24 tahun. Sasaran Geronimo FM secara umum adalah anak muda yang berpendidikan atau yang sedang menempuh studi. Namun tidak menutup diri pada para eksekutif muda yang menyukai dan sangat loyal pada program -program Geronimo FM.

Geronimo FM semula memakai frekuensi AM 1602, kemudian pada awal Januari 1989. Geronimo FM pindah ke frekuensi FM 105,8 Namun untuk menyesuaikan dengan Keputusan Menhub No. KM.15 tahun 2003 tentang Rencana Induk Frekuensi Radio FM, maka sejak pertengahan 2004 Radio Geronimo FM  menempati frekuensi 106.1 FM. Dengan jangkauan siaran Radio Geronimo FM yang mencakup Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, serta fasilitas streaming (http://www.geronimo.fm/)  yang dapat diakses dari seluruh penjuru dunia, Geronimo FM selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pendengarnya.

Geronimo FM memiliki visi yaitu menjadi penyedia layanan dan solusi yang terbaik dan terpercaya bagi mitra kerja agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan konsumen. Dan misi yaitu mewujudkan PT Radio Geronimo sebagai radio anak muda terdepan yang memberikan kualitas acara yang melebihi ekspektasi pendengarnya, memberikan nilai tambah kepada para mitra kerja, dan ikut serta melestarikan bakat, kreasi dan seni budaya Indonesia.

Geronimo FM mempertahankan eksistensi dengan memunculkan program-program  yang nonstop, dari senin sampai minggu Geronimo FM melakukan siaran selama 24 jam.  Selama 24 jam itu Geronimo FM menyiarkan program sebanyak 32 program, program -programnya yaitu:
1.    A State Of France
2.    Tiesto Club Life
3.    Chill Out Session
4.    Hello Weekend
5.    Geronimos Top 40
6.    Dasa Tembang Nusantara
7.    G –Screen
8.    Recycle jam
9.    Klinik 24
10.  Gita Pertiwi
11.  Reggae Special
12.  Ajang Musikal
13.  Terbaik-baik
14.  Hot Request
15.  Good Morning Youngster
16.  Indiana Zone
17.  Playground
18.  Andra wina
19.  kos Kosan Ayam
20.  Kedai 24
21.  Angkringan Gayam
22.  RelaXession
23.  Apresiasi Musik
24.  Ngalor Ngidul
25.  Musik Ngaso
26.  Sasisoma
27.  Blues Session
28.  Slow Rock Spesial
29.  Hip Hop Fanatics
30.  Flight 1061
31.  Hardwell On Air, dan yang terakhir

32.  Identity

Progam -program tersebut adalah program –program andalan Geronimo FM. Gerenimo FM selalu mempertahankan kualitas programnya agar selalu menarik didengar oleh pendengarnya. Geronimo FM memiliki sapaan untuk para pendegarnya yaitu “Kanca muda” sedangkan penyiar-penyiar Geronimo FM pada saat siaran memberikan gelar pada dirinya sendiri dengan sebutan “Senator”.

Senin, 09 Oktober 2017

Tugas Manajemen Media (Koran/Majalah)

KORAN SINDO


Diluncurkan pada tahun 2005 dengan nama Seputar Indonesia, Koran Sindo adalah koran progresif yang ditujukan bagi segmen dinamis dengan menampilkan beberapa bagian termasuk berita, ekonomi, bisnis, olahraga, gaya hidup, dan referensi. Koran Sindo hadir membawa semangat baru dalam upaya mendorong generasi berpikiran maju yang kreatif dan berorientasi pada tindakan.

     DATA PEREDARAN
     Oplah : 2.8000.000 eksemplar

Nasional:                                      Lokal:
·         Jabodetabek                            Medan
·         Banda Aceh                            Palembang
·         Pekan Baru                              Bandung
·         Batam                                      Semarang
·         Padang                                     DIY Yogya
·         Jambi                                       Surabaya
·         Bengkulu                                 Makassar
·         Pangkalpinang
·         Pontianak
·         Balikpapan
·         Palangkarya

DATA PEMBACA
Koran Sindo mempunyai 336.000 pembaca dari seluruh Indonesia.
A.    Jenis Kelamin
Laki-laki                             60%
Perempuan                        40%

B.     Usia
10-14 tahun                       9%                   30-39 tahun                 24%
15-19 tahun                       7%                   40-49 tahun                 19%
20-29 tahun                       29%                 50 tahun ke atas          12%

C.     Pendidikan
SD                                     19%
SMP                                  18%
SMA                                 31%
Pendidikan Akademi        19%
Pendidikan Sarjana           13%

D.    Profesi
Wirausaha                         21%
Pelajar/mahasiswa            53%
IRT                                    6%
Profesi lainnya                  5%


DATA TEKNIS
Nama   Surat Kabar     : Seputar Indonesia
Penerbit                       : PT. Media Nusantara Informasi
Perusahaan                  : PT. Media Nusantara Citra Tbk
Terbit                           : Pagi, tujuh kali seminggu
Jumlah halaman           : Lokal 24 halaman, Nasional 44 halaman
Format Ukuran            : 7 kolom dan tinggi 54 cm


TARIF IKLAN KORAN SINDO



Bagaimana Cara Koran Sindo Mempertahankan Eksistensinya.



Pada era globalisasi seperti sekarang ini, berita informasi tidak hanya bisa kita dapatkan lewat media cetak seperti surat kabar, majalah dan sebagainya maupun media elektronik seperti televisi dan radio, namun internet yang dipandang sebagai media interaktif juga dapat berfungsi sebagai media yang menyediakan berbagai informasi di dalamnya termasuk berita. Rasa tidak puas akan informasi yang diperoleh masyarakat lewat media cetak maupun elektronik berupa televisi, serta kemudahan yang disediakan fasilitas internet untuk mengakses segala informasi dan menulis berita lewat internet. Dengan hal itu koran sindo meningkatkan efektivitas pemasaran. Koran Sindo menunggunakan strategi yang ditawarkan oleh Silver Bullet terhadap para klien mereka dalam rangka meningkatkan efektivitas pemasaran:

Pertama, menyadari dan memangkas biaya yang tidak perlu dan tidak efisien disebabkan oleh komunikasi yang tidak tepat atau tidak mengena. Pemborosan biaya tersebut tidak kita sadari karena sering tersembunyi, tidak terdeteksi dan sulit diukur. Biaya komunikasi dengan pelanggan yang tidak efektif tersembunyi dalam model bisnis perusahaan: discount yang besar, pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar yang lambat atau melambat. Juga dapat di temui di lapangan (field marketing, sales operations) dan dalam transportasi, mobilisasi produk. Setiap pencapaian di bawah target akan menciptakan dan menyebabkan pemborosan biaya. 

Kedua, tidak jelas dalam membedakan antara sarana, isi pesan dan taktik. Setiap pesan mengandung arti dan memiliki tujuan agar calon pembeli mengambil keputusan dan mewujudkan pembelian. 

Ketiga, tidak memiliki model percakapan dalam melakukan sebuah pertemuan dengan calon pembeli yang potensial. Percakapan harus disusun sedemikian rupa mencakup: demand creation, meeting creation, opportunity creation, order creation, urgency creation. Dalam setiap tahapan dibutuhkan pesan yang membujuk, sehingga calon pembeli seperti dihantar menuju sebuah keputusan untuk membeli sebagai solusi terhadap masalah. Pesan yang deskriptif untuk memberikan penjelasan bagi calon pembeli; pesan yang persuasif mendorong calon pembeli untuk melakukan pembelian. 

Keempat, mengatur prioritas dengan benar sesuai dengan dampak dan urgensinya. Salah satu keberhasilan dalam pemasaran dan penjualan adalah bagaimana kita menyodorkan kepada calon pembeli pada saat ia membutuhkan. Kebutuhan akan produk atau program menjadi prioritas baginya, dan apa yang menjadi prioritas bagi calon pembeli harus menjadi prioritas bagi kita sebagai penjual. 

Kelima, membentuk dan membangun model bisnis yang efektif dalam menghubungi dan melayani pembeli dengan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Seringkali fokus perusahaan terbatas pada bagaimana berhasil menjual, dan mengabaikan bagaimana melayani sebaik-baiknya untuk menimbulkan kepuasan yang tinggi pada pembeli. Ingat pepatah, pembeli adalah raja. 

Keenam, mempercepat proses pengembangan produk baru dan peluncurannya di pasar. Salah satu praktik yang banyak terjadi adalah keinginan untuk membuat produk yang sempurna dan karenanya memakan waktu jauh lebih lama daripada seharusnya. Ketika selesai, semua pihak terkait merasa puas dan bangga, namun begitu kaget ketika produk diluncurkan, produk pesaing telah berada di pasar mendahului kita. Tidak ada calon pembeli yang begitu bersabar menunggu produk dari perusahaan kita dan mengabaikan produk dari perusahaan lain, sekalipun lebih unggul. 

Ketujuh. Tidak memiliki keahlian dan metode untuk menciptakan pesan yang membujuk. Jika dari kalangan intern tidak ada yang mampu sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan iklan jangan memaksakan diri demi efisiensi. Kita setiap hari disuguhi tayangan iklan dan dapat menilai mana-mana iklan yang bagus dan mengena di hati kita, sebaliknya kita tidak menyukai iklan-iklan tertentu yang membosankan dan tidak jelas apa pesannya. 

Kedelapan, hindari persaingan intern yang destruktif antara pihak-pihak yang terkait khususnya tim pemasaran dan penjualan. Bersinergilah untuk memenangkan persaingan dan memimpin pasar. Jika ingin bersaing, bersainglah dengan pesaing di pasar bukan di dalam yang justru akan menghambat dan bahkan merusak yang menyebabkan sebuah kegagalan. 

Kesembilan, mengombinasikan antara pengetahuan dasar pemasaran dan penjualan. Seorang pemasar harus mengerti dan memahami bagaimana proses penjualan terjadi, sebaliknya para penjual perlu mengerti bagaimanadanapasaja aspek-aspek pemasaran, sehingga mereka dapat mencari titik temu untuk dan demikepentinganperusahaan. 


Tidak hanya meningkatkan efektivitas pemasaran, koran sindo juga megambil langkah dengan membuat situs berita online yaitu sindonews.com. Jadi menurut saya koran sindo akan tetap bertahan eksistensinya dalam persaingan di era digital ini.

PERAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATION. Peran dan fungsi seorang public relations sangatlah dibutuhkan bagi organisasi atau perusahaan. Pub...