Usai Longsor,
Banjir Bandang Ancam Kawasan Puncak
TEMPO.CO, Bogor -
Kawasan Puncak, Bogor, diprediksi bakal dilanda banjir bandang bila daerah resapan air terus
berkurang. Pakar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hidrologi Hutan Nana
Mulyana Arifjaya mengatakan bencana alam yang mengintai kawasan Puncak bukan
hanya tanah longsor, melainkan juga banjir bandang.
Nana
mengatakan bencana banjir bandang sudah menjadi ancaman besar, terutama pada
saat hujan deras mengguyur satu hari penuh di wilayah Bogor. “Bahaya air
bah atau banjir bandang menjadi ancaman yang sangat serius akan terjadi di
Puncak di masa mendatang,” kata dia, Rabu 21 Maret 2018.
Dosen Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan banjir bandang itu
bisa terjadi akibat maraknya alih fungsi hutan lindung di kawasan puncak
berubah menjadi kawasan vila dan pemukiman penduduk. Perubahan itu menyebabkan
daerah resapan air semakin berkurang. Ditambah lagi tata kelola Daerah Aliran
Sungai (DAS) di kawasan Puncak yang buruk, padahal kawasan ini merupakan
hulu sungai Ciliwung.
“Ancaman bencana air bah dan banjir bandang
dari luapan air sungai Ciliwung yang terjadi di kawasan Citamiang dan Kampung
Sukatani, Desa Tugu Utara, Puncak, awal februari lalu, menjadi bukti jika
bencana yang mengancam di Puncak bukan lagi tanah longsor akan tetapi ditambah
dengan banjir bandang,” kata dia.
Banjir
bandang yang terjadi di kawasan Citamiang awal bulan lalu, kata Nana, terjadi
akibat luapan air yang mengalir dari atas perkebunan teh tertahan oleh
longsoran tanah yang terjadi di sejumlah titik di kawasan Puncak. “Banyak
longsoran tanah membendung aliran air ke sungai, saat kapasitasnya melebihi
kemampuan, akhirnya air dalam jumlah besar bercampur lumpur pun berubah menjadi
air bandang yang menerjang wilayah yang lebih rendah,” kata dia.
Padahal dalam
dokumen rencana aksi tahun 2007 lalu sudah ada mengenai program membangun 298
dam penahan dan 66 dam pengendali di aliran Sungai Ciliwung hulu. Anggaran yang
dibutuhkan untuk membuat satu dam penahan sekitar Rp 15 juta, sedangkan dam
pengendali berkisar Rp 200 juta-Rp 300 juta per unit. Total anggaran yang
dibutuhkan sekitar Rp 25,4 miliar.
“Jenis dam
ini memiliki diestimasi yang mampu menahan 6,5 juta meter kubik air atau
sekitar 21,6 persen dari total volume Ciliwung hulu pada posisi puncak,” kata
dia.
Untuk banjir
di wilayah Jakarta, faktor yang mempengaruhi adalah faktor alam dan faktor
manusia. Faktor alam terutama disebabkan karena curah hujan yang tinggi,
kondisi geomorfologi DAS, dan pasang surut air laut. Unsur iklim dan curah
hujan adalah faktor utama dalam proses daur hidrologi di suatu DAS.
Berdasarkan data curah hujan
harian wilayah Jakarta tahun selama kurun lebih dari 143 tahun, yaitu dari
1866-2009, tidak terdapat suatu perubahan pola dan besaran intensitas yang
signifikan. "Oleh karena itu, bencana banjir di wilayah Jabodetabek adalah kejadian
yang disebabkan oleh jumlah resapan yang kurang, terutama di kawasan Puncak
yang menjadi hulu sungai Ciliwung, ” kata dia.
News Value
Significance : berita ini penting masyarakat sekitar desa tsb dan
masyarakat yang ingin berkunjung ke puncak
Timilines : kebaruan dan ketepatan berita tersebut sangat update
sehingga masyarakat bisa berhati-hati dan mengantisipasi
Proximity : kedekatan berita
tersebut hanya untuk masyarakat kawasan cita miang dan kampong suka tani puncak
Magnitude : efek dari berita tersebut tentunya sangat berpengaruh bagi
masyarakat daerah kawasan cita miang dan kampong suka tani puncak
Prominence : keterkenalan berita tersebut hanya dsekitaran masyarakat kawasan
cita miang dan kampong suka tani puncak
Conflict : pemerintah yang tidak segera merealisasikan program membangun 298 dam
penahan dan 66 dam pengendali di aliran Sungai Ciliwung hulu
Human interest : berita tersebut memberikan peringatan untuk
masyarakat kawasan cita miang dan
kampong suka tani puncak agar selalu berhati-hati ketika hujan turun karena
bisa saja banjir terjadi
5W+1H+So
What?
What : Topic Berita tersebut adalah prediksi terjadinya bencana alam
tambahan akibat longsor.
Who :Siapa
yang harus yang mengatisipasi terjadinya
bencana itu? Masyarakat di sekitar kawasan cita miang, kampong suka tani puncak
dan pemerintah
Where : Dimana terjadi bencana tersebut, bencana
tersebut terjadi di kawasan puncak
Why : Mengapa dapat terjadi banjir setelah
longsor. Banjir terjadi karena kurangnya
resapan air
When : Kapan terjadinya banjir yang
dipredikskan? Saat hujan deras satu hari penuh di wilyaha bogor
How :Bagaimana
cara mengantisipasi bencana tersebut?
Pemerintah harus merealisasikan program membangun 298 dam penahan dan 66
dam pengendali di aliran sungai ciliwung hulu.
So
what: Efek berita tersebut terhadapa masyarakat
ialah masyarkat harus lebih hati-hati ketika hujan turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar